Kamis, 06 Oktober 2011

Persib Bandung - Stop Belanja Pemain

BANDUNG– Arsitek Persib Bandung Drago Mamic mulai menyukai perkembangan anak asuhnya,terutama pemain muda.Pelatih asal Kroasia ini tidak mau dipusingkan dengan rencana mendatangkan pemain baru.


Saat dikonfirmasi wartawan soal rencana perekrutan pemain baru,Mamic mengaku tidak terlalu mengharapkan.Malah,mantan pelatih Churcill Brothers FC tersebut ingin memanfaatkan skuad yang ada.

“Rencana kehadiran mendatangkan pemain baru bukan hal utama di tim.Saya tidak bicara soal posisi pemain baru yang akan menambah skuad musim ini.Itu urusan manajemen,”tutur Mamic,ditemui seusai memimpin Miljan Radovic dkk di Lapangan Pusdikpom,kemarin.


Kompetisi musim depan akan melibatkan 24 tim dengan rincian satu tim akan menghadapi 46 laga.Praktis,hal ini akan membuat klub membutuhkan lebih dari 25 pemain.Sementara skuad Persib yang ada sudah berjumlah 26 pemain. Skuad asing sudah diisi Abanda Herman (Kamerun),Miljan Radovic (Montenegro),dan Zdravko Dragiveciv (Montenegro).

Di musim ini,manajemen juga jorjoran merekrut tiga punggawa tim nasional,yakni M Nasuha,Tony Sucipto, dan M Ilham. Tapi,menurut dia,dengan padatnya jadwal kompetisi akan membuat klub berusaha mencari dana yang besar.Selain itu,pemain akan rentan dengan cedera.

Intinya,pelatih yang sukses membawa klub Dalian Shide (China) itu mempersembahkan Piala Super Shanghai tak mengetahui komposisi yang ditanyakan media.“Sedikit pun saya tidak tahu seperti apa kekuatan tim yang kalian sebutkan,” cetusnya. Mamic mengatakan,seluruh tim sudah melakukan beberapa perubahan dan penambahan pemain.“Semua klub musim ini pasti sudah berubah,begitu pun Persib dan tim lainnya.Tapi,saya yakin Persib siap menghadapinya,”tandasnya.

Dia mengaku tim yang ada saat ini sudah cukup.“Skuad yang ada saat ini sudah lengkap. Tinggal bagaimana membuatnya seimbang. Saya memiliki 5–6 pemain muda dan mereka berkembang dengan baik,”ujarnya. Soal musim lalu di mana para pemain muda tidak mendapatkan tempat utama, Mamic tidak terkejut.

Dia menilai tidak semua pemain muda bisa tampil di level kompetisi nomor satu. Persoalannya cukup jelas,yakni minimnya jam terbang. Dengan kondisi sebagian pemain Maung Bandung yang memperkuat tim nasional Indonesia,Mamic mengagendakan program untuk pemain muda.

“Pemain muda akan diprogramkan dengan waktu yang belum bisa tentukan.Aspek pertimbangan mereka karena suatu saat perlu pelapis di tim ini,” pungkasnya.
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar